Seminar Akadmik STT Sola Gratia Indonesia, dilaksanakan pada 28 April 2023, dengan Tema “Studi Kritis Terhadap Konsep Suhento Liauw Tentang Keterpisahan Pribadi Tritunggal Secara Lokal ”. Acara ini diikuti oeh seluruh civitas akademika STT sola Gratia Indonesia. Nara Sumber pada seminar adalah Julitinus Harefa, M.Th yang adalah Ketua UPPM dan Dosen Tetap Program Studi Teologi di STT Sola Gratia Indonesia. Acara Seminar dipandu oleh Nopianti Enjelia Rompa sebagai moderator.
Abstrak:
Di abad ke-21 ini, penyimpangan terhadap doktrin Tritunggal kembali digaungkan oleh para sempalan-sempalan Kristen, sebagaimana dahulu pengajaran keterpisahan pribadi Tritunggal telah dianatemakan oleh bapa-bapa gereja. Bahaya yang paling serius adalah kemunculan para pengajar fundamentalisme Baptis Independen (FBI) yang berkamuflase menunjukkan wajah dan motif doktrin Tritunggal dalam kemasan yang berbeda, yakni: keterpisahan pribadi Tritunggal secara lokal. Artikel ini bertujuan menemukan motif pengajaran pribadi Allah Tritunggal secara lokal sebagimana yang dimaksud oleh Suhento Liauw. Dan menemukan dasar Alkitab yang digunakan untuk mengklaim bahwa pribadi Allah dapat terpisah secara lokal. Sebab para penganut dewasa ini, sering elabelkan diri sebagai umat Kristen yang sejati dan paling Alkitabiah. Oleh karena itu, kebenaran yang disampaikan oleh kelompok ini dibutuhkan upaya klarifikasi kepada umat Tuhan agar tidak terjebak pada pengajaran palsu. Sebab pemalsuan pengajaran yang sejati, terletak pada tingkat kemiripan yang sangat signifikan dengan ajaran aslinya dan bahkan angat kecil peluang untuk menemukan perbedaannya bila dibandingkan dengan pengajaran Kristen pada umumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dengan analisis isi. Dalam hal ini penulis menyimpulkan bahwa klaim dan pengajaran dari kelompok aliran Kristen fundamentalisme Baptis Independen (FBI) berpotensi membahayakan iman Kristen.
https://jurnal.sttii-surabaya.ac.id/index.php/Kerusso/article/view/275