Satu sukacita jika STT Sola Gratia Indonesia kembali melaksanakan Pagelaran Budaya, secara khusus mengadopsi SUKU BATAK (Pulau Sumatera Utara), yang dilselenggarakan pada Senin 5 November 2018, dengan Tema “Let every thing that hath breath praise the LORD” (Mzm.150: 6) sebagai Pembicara adalah Dr. Stevri Indra Lumintang, D.Th., Th.D., D.Ed., yang menegaskan bahwa biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan, orang yang memuji Tuhan didasarkan pada pengenalan akan Tuhan. Tiap suku dan budaya memiliki caranya sendiri dalam memuliakan Tuhan.
Acara ini juga dimeriahkan oleh Bapak Randi Lapian, dengan beberapa nyanyian pujian yang menambah semaraknya acara malam pagelaran budaya STT Sola Gratia Indonesia.
Selain itu ada beberapa atraksi, yang ditampilkan oleh Mahasiswa STT Sola Gratia Indonesia, yaitu Sejarah Ringkas Perjalanan Misi di Tanah Batak melalui Teater STT Sola Gratia Indonesia.
Penampilan tarian budaya dari berbagai suku yang ada di Sumatera Utara
Budaya lainnya juga ditampilkan, untuk memeriahkan malam pagelaran budaya STT Sola Gratia Indonesia
Tarian Budaya Suku Nias juga mengisi acara dengan tari perang “Baluse”, Silat, Tari Moyo, Nihela, dan Maena (Tarian Kebersamaan),
Pada bagian akhir dari acara adalah penyajian makanan khas dari berbagai daerah. Memang harus diakui bahwa mahasiswa dan dosen STT Sola Gratia Indonesia berasal dari berbagai daerah di wilayah nusantara, sehingga tidak ketinggalan ikut berpartisipasi dengan menampilkan makanan khas budaya, seperti makanan khas NTT (Sumba), Ambon/ Maluku, Nias, Kalimantan dan Batak.
Makanan khas NTT
Makanan Khas Maluku
Makanan Khas Nias
Makanan Khas Batak
Makanan Khas Kalimantan
Acara Ini dapat berlangsung oleh karena pertolongan Tuhan. Kiranya Tuhan terus dimuliakan, amin